Kemenhub Ajak Maskapai Ambil Peluang Selama Asian Games Hingga Haji

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan penerbangan Indonesia sekarang ini telah menempati tempat didalam deretan elit di penerbangan dunia. Hal seperti ini dilatarbelakangi ada pernyataan internasional pada keselamatan penerbangan oleh tiga otoritas penerbangan dunia, yakni Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), FAA Amerika, serta EASA Uni Eropa yang telah mencabut Larangan terbang ke Eropa.

Direktur Jenderal Perhubungan Hawa Kemenhub, Agus Santoso, membawa semuanya stakeholder penerbangan nasional untuk meningkatkan opportunity itu, hingga berguna buat perkembangan Indonesia. ” Kami membawa semuanya operator serta stakeholder penerbangan nasional untuk meningkatkan opportunity yang sekarang ini dipunyai Indonesia. Kita saat ini telah diketahui oleh dunia dengan tingkat keselamatan penerbangan yang tinggi, ” kata Agus dalam info tercatat, Selasa (24/7/2018).

” Karena itu mari kita gunakan opportunity ini hingga dapat meningkatkan usaha penerbangan nasional serta selanjutnya untuk tingkatkan kesejahteraan negara dan bangsa Indonesia, ” imbuhnya. Di lain sisi, Agus juga memohon beberapa stakeholder untuk bekerja bersama melindungi serta meningkatkan keselamatan, dan keamanan penerbangan nasional yang telah sampai tingkat yang tinggi sekali ini.

Baca Berikut : Harga Tiket KA dan Tiket KA Ambarawa Ekspres

” Saya berpesan pada beberapa stakeholder baik itu operator, regulator serta orang-orang supaya perolehan kita yang telah tinggi ini dipertahankan. Kita mesti mempunyai gagasan untuk continuing airworthines. Regulator mesti masih menjaga oversight serta surveillance, sedang operator mesti masih mematuhi ketentuan serta standard prosedur operasi semasing yang telah diputuskan, karena nyawa manusia itu tidak ternilai harga nya, ” lanjutnya.

Akan tetapi, Agus juga mengatakan supaya jalinan regulator serta operator dipererat untuk dapat sama-sama bekerja bersama. Menurut dia, continuing airworthines cuma dapat dikerjakan dengan baik bila pada regulator serta operator tersambung jalinan yang serasi untuk dapat sama-sama ganti menukar pengalaman serta mbuat jalan keluar taktik, dan kerja sama yang bagus, tidak cuma terpaku pada pemerintah serta yang diperintah.

” Regulator sebaiknya tegas menegakkan regulasi, akan tetapi juga berdiskusi tehnis dengan beberapa operator serta bertukar pikiran untuk penyempurnaan pada permasalahan tehnis yang berkaitan dengan pesawat terbang, bandara, controlling navigation dan lain-lain dengan operator manufacture penerbangan serta orang-orang, ” papar Agus.

” Diluar itu dapat juga sama-sama bicara bersama dengan tentang perubahan usaha serta industri penerbangan nasional yang akan datang hingga penerbangan nasional dapat berjalan berkepanjangan dengan cara selamat, aman serta nyaman dan patuh pada ketentuan yang berlaku, ” tutur Agus lagi.

Simak Juga : Jadwal KA Ambarawa Ekspres dengan Harga Tiket KA

Agus mengemukakan beberapa rumor hangat yang sekarang ini menyelimutinya penerbangan nasional. Salah satunya berkaitan penerbangan haji 2018 yang sekarang ini tengah berjalan, acara Asian Games yang akan berjalan bulan Agustus-September, hidrolik leak beberapa type pesawat, berkaitan pengamanan senjata api di bandara, pendodosan bagasi penumpang, serta tingkat ketepan waktu penerbangan (OTP serta delay).

Berkaitan penerbangan haji, Agus memohon operasional penerbangan serta service di bandara yang sekarang ini sangatlah baik untuk dijaga serta ditingkatkan mengingat yang dilayani merupakan mereka yang berhaji. Beberapa hal kecil yang punya potensi mengganggu kenyamanan, keamanan serta keselamatan mesti dilihat serta diminimalisir.

Sedang untuk menyambuat Asian Games, Agus memohon beberapa maskapai untuk memakai peristiwa ini untuk tingkatkan usaha penerbangan. Beberapa pengelola bandara harus juga siap untuk menyongsong beberapa delegasi berolahraga negara lainnya itu dengan menyiapkan beberapa hal tehnis berkaitan keamanan serta service. Untuk AirNav Indonesia diinginkan tetap lakukan kontrol teratur untuk keselamatan serta kenyamanan penerbangan.

Simak Juga : Tiket Argo Bromo Anggrek dan Jadwal KA Argo Bromo Anggrek

Berkaitan hidrolik leak beberapa type pesawat, pengamanan senjata api di bandara serta pendodosan bagasi penumpang, Agus memohon beberapa stakeholder untuk bekerja bersama supaya kejadian-kejadian yang tidak diharapkan berkaitan hal itu diminimalkan serta tidak berlangsung lagi.

Agus juga memberikan animo pada ketepatan waktu maskapai penerbangan nasional yang telah mulai lebih baik. Dia memohon ketepatan waktu maskapai selalu ditingkatkan bekerja bersama dengan pengelola bandara serta AirNav Indonesia.

Leave a comment